Pemberian Pakan Udang Vanname

Pakan merupakan salah satu faktor utama yang menunjang keberhasilan suatu kegiatan budidaya. Salah satu nilai penting pada pakan yang diberikan pada organisme yang dibudidayakan yaitu kandungan protein pada pakan. Setiap organisme memiliki kebutuhan protein yang berbeda, khususnya pada udang vanname membutuhkan protein sebesar 30-40% yang disesuaikan pada fase udang tersebut.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada pemberian pakan udang yaitu:

• Jenis dan ukuran pakan, selama 1 siklus budidaya sebaiknya menggunakan jenis/merk pakan yang sama. sedangkan ukuran pakan disesuaikan dengan pertumbuhan udang dan bukaan mulut udang. semakin besar udang maka ukuran pakan juga harus semakin besar mengikuti pertumbuhan udang di kolam.
• Frekuensi pemberian pakan, waktu pemberian pakan juga harus diperhatikan. Pada awal budidaya dilakukan sebanyak 3 atau 4 kali sehari dan pada pertengahan hingga akhir budidaya dilakukan sebanyak 5 kali sehari. Akan tetapi hal ini disesuaikan dengan keadaan di lapangan dan sesuai teknisinya.
• Perhitungan pakan, pada awal budidaya perhitungan pemberian pakan menggunakan teknik blind feedeng atau pakan buta. Setelah itu perhitungan pakan dilakukan sesuai hasil sampling dan cek anco.

Berikut contoh Blind feedeng dengan angka 3-2-4-8 dalam 100.000 benur:

DOC (usia)	3	2	4	8
1	3 KG
02 sampai 10		0,2 KG
11 sampai 20			0,4 KG
20 sanpai 30				0,8

Pakan merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam kegiatan budidaya udang, supaya usaha tambak berjalan dengan baik maka perlu dilakukan perhitungan pakan yang tepat supaya pakan tidak jebol (bahasa tambaknya). dan dengan nilai FCR yang rendah serta SR% yang tinggi itulah yang diharapkan semua pembudidaya.


*terimakasih sudah mampir di halaman saya, silahkan mampir di pembahasan lainnya. :)

Share this post