Pendahuluan Cacing Laut (Polychaeta)
PENDAHULUAN
Di Indonesia, banyak hatchery
udang vannamei (litopenaeus vannamei)
mengandalkan annelida jenis cacing polychaeta sebagai pakan untuk induk udang
yang dibudidayakan karena dapat meningkaatkan matang gonad pemijahan pada induk
udang. Cacing polychaeta berguna dalam mematangkan gonad
induk udang (40% cacing polychaeta memberikan pertumbuhan signifikan bila
dibandingkan 100% cumi-cumi). Spesies polychaeta yang biasa digunakan untuk konsumsi udang adalah Nereis sp., perinereis nuntia dan Marphysa sp.
Pemanfaatan cacing
laut atau Polychaeta sebagai pakan induk
beberapa spesies udang dan ikan laut telah banyak
diteliti. Coman et al. (2007) telah menggunakan perbedaan komposisi
cumi-cumi dan kerang yang dicampur dengan 5%
Polychaeta Marphysa sp. sebagai
pakan induk udang windu (Peneaus monodon) untuk proses pemijahan. Hasilnya diperoleh
informasi komposisi ketiga jenis pakan
alami tersebut berpengaruh terhadap pematangan
gonad induk udang, hal ini disebabkan
kandungan asam amino dan asam lemak
yang tinggi yang diperlukan dalam metabolisme
dan siklus reproduksi udang, sehingga polychaeta memiliki potensi yang besar untuk lebih
dikembangkan oleh para pembudidaya udang (Wouters
et al., 2001).
Kendala
budidaya cacing laut di Indonesia antara lain cacing polychaeta belum dianggap sebagai komoditas penting sehingga perhatian akan
komoditas ini juga belum ada. Akibatnya data produksi cacing polychaeta hasil penangkapan di beberapa sentra
pembenihan udang juga tidak terekam dengan baik, walaupun data-data hasil penangkapan tersebut sangat penting untuk
menentukan status produksi cacing polychaeta ke depan.
Seiring
dengan perkembangan jumlah hatchery di Indonesia, maka kebutuhan dan
permintaan cacing laut meningkat. Sehingga masih
banyak pembudidaya yang belum memahami tentang budidaya cacing polychaeta ini dan
baru sedikit yang dapat mengaplikasikannya. Maka dari itu perlu diadakan penyuluhan
pada pembudidaya udang tentang manfaat dan cara memelihara polichaeta dengan
baik.
KLIK link dibawah untuk melihat cuplikan cacing polychaeta.
polychaeta
Coman, G.J., Arnold, S.J., Callaghan, T.R., & Preston,
N.P. 2007. Effect of two maturation diet combinations
on reproductive performance of domesticated Penaeus monodon. Aquaculture,
263: 75-83. Wouters, R., Lavens, P., Nieto, J., & Sorgeloos, P.
2001. Penaeid shrimp broodstock nutrition: an
updated review on research anddevelopment. Aquaculture, 202: 1-21.
Wouters, R., Lavens, P., Nieto, J., & Sorgeloos, P.
2001. Penaeid shrimp broodstock nutrition: an
updated review on research and development.
0 Response to "Pendahuluan Cacing Laut (Polychaeta) "
Post a Comment