Pendugaan Populasi

Populasi adalah kelompok kolektif organisme-organisme dari spesies yang sama atau kelompok-kelompok yang lain dimana individu dapat bertukar informasi genetic dan menduduki ruang atau tempat tertentu serta memiliki cirri-ciri dan sifat yang unik. Beberapa sifat itu adalah kecepatan natalitas, laju mortalitas, penyebaran, umur dan potensi biotic (Odum, 1988).
Menurut Pulungan (2012) Metode pendugaan populasi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu; 1.) Secara Langsung : Cara ini dapat dilakukan pada suatu kolam yang luasnya terbatas, sebab kolam tersenut dapat dikeringakan dan ikan-ikannya dapat ditangkap dan dihitung satu persatu. Selain itu dengan kemajuan teknologi kita dapat memotret gerombolan ikan-ikan pelagis yang hidup di laut dan dapat mengetahui kepadatannya. 2.) Secara Tidak Langsung : Cara ini dapat dilakukan dengan memperhatikan pengurangan “Catch per unit effort”. Dalam peritungan sering menggunakan metode regresi dai De Lury juga Laslie dan Davis. Dapat juga menggunakan metode penandaan (Marking dan Tagging).
Menurut Effendie (1997) yang menjadi dasar untuk perhitungan dalam pendugaan populasi yang menggunakan tanda adalah jumlah ikan yang tertangkap, baik bertanda atau tidak. Sedangkan dalam Penggunaan data “Catch per Unit Effort” , metode ini digunakan untuk menduga besarnya populasi yang situasinya tidak praktis untuk mendapat jumlah yang pasti dari individu ikan tersebut dalam suatu unit area.
Metode yang paling akurat untuk mengetahui kerapatan populasi adalah dengan cara menghitung seluruh individu mahkluk hidup yang di maksud (sensus), namun situasi alam atau lokasi penelitian sering tidak memungkinkan pelaksaan hal tersebut, terutama pada penghitungan hewan liar misalnya nyamuk atau rusa. Mungkin sebagian medan habitat tidak dapat atau sukar dicapai, atau beberapa individu sangat sulit untuk dijumpai secara langsung. Selain itu pergerakan hewan dari dan ke arah lokasi sensus menyebabkan tidak akuratnya perhitungan (Suin,1989).
Metode:
1. Metode Mark-Recapter, Metode ini dilaksanakan dengan melakukan simulasi menggunakan gambar ikan yang disediakan
2. Depletion Method, Pendugaan kelimpahan stock (populasi) dengan menggunakan metode ini diilusrasikan dengan sebuah contoh sederhana dari sebuah survey perikanan, dimana ikan yang ditangkap (CPUE)






Sumber :
Effendie, M. I, 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 163 hal

Odum, E. P., 1988. Dasar-dasar Ekologi, Edisi ke-3 Terjemahan oleh Tjahjono,S. Gajah Mada Universitas (UGM Press). Jakarta. 679 hal

Pulungan, C. P., 2012. Penuntun  Praktikum Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. UNRI. Pekanbaru.

Suin, N. M. 1989. Ekologi Umum. UGM Press. Yogyakarta.

0 Response to "Pendugaan Populasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel